MALANGVOICE – Musisi asal Singapura Sezairi dan Filipina MRLD akan tampil di Connx Off The Weekend (OTW) di Lapangan Rampal 4 Mei 2024.
Malang menjadi kota pertama terselenggaranya acara yang fokus pada event kreatif, seni dan komunitas. Selanjutnya akan digelar di Bandung, Jakarta, dan Bali.
OTW Festival sendiri mengangkat tema “Amplifying Homegrown Vibes”, sebuah konsep yang fokus mengangkat serta menginspirasi komunitas dan seniman lokal. Memberikan inspirasi, wadah dan panggung untuk semua kreator bisa berkolaborasi sinergis. Dan menjadikan para lokal artis, seniman, musisi, kreator hingga UMKM menjadi tuan rumah, bukan sekedar tamu di acara OTW Festival.
Baca Juga: PKB Kota Malang Jalin Komunikasi Antar Partai Bangun Koalisi
Ribuan Pedagang Pasar Pagi Dipindah, Pasar Among Tani Bakal Beroperasi 24 Jam
Program & Promosi Manager OTW Festival, Christian Egi Oktavianus, mengatakan, OTW Festival membawa konsep multiple stage. Ia menjelaskam dalam 1 hari festival terdapat puluhan performer yang akan dibagi ke dalam beberapa stage.
“Pengunjung dapat memilih dan menikmati preferensi musik sesuai dengan selera mereka, sehingga mereka bisa menikmati pengalaman yang diberikan dalam festival. All-in-one in one package,” jelasnya.
Selain musisi luar negeri, OTW Festival Malang juga mengundang artis nasional dan lokal Malang. Seperti Vierratale, Salma Salsabil, Nadin Amizah, Shaggydog, Atlesta, Ndarboy Genk, Oom Leo, Al Ghazali, Malang Youth Orchestra dan banyak lagi lainnya.
Total akan ada puluhan penampil lainnya baik dari lokal, nasional hingga artis internasional yang akan memeriahkan OTW Festival titik pertama kali ini. Berbagai konten seru lainnya pun ada di festival, mulai dari bazaar kuliner, bazaar sneakers, showcase mural, hingga audisi OTW Campus Band Hunt melengkapi keseruan OTW Festival 2024.
Malang dipilih menjadi kota pertama OTW Festival dijelaskan Egi karena beberapa hal.
“Pertama karena Malang kota terbesar di Jatim setelah Surabaya. Di sini musik lokal lagi bagus, komunitas bagus, banyak destinasi wisata dan kuliner enak. Itu jadi alasan kami coba di Malang,” ulasnya.
CEO Connx David Christ, mengatakan OTW Festival menjadi bukti bahwa IP menjadi sebuah prospek masa depan yang cerah. Dengan berkolaborasi bersama kreator, komunitas dan belasan musisi nasional dan lokal, menandai awal dari OTW untuk memberikan pengalaman lengkap dalam sebuah event dan festival.
“Connx bukan hanya sebuah platform, ini adalah komitmen kami untuk menciptakan ekosistem IP yang kuat dan model bisnis yang sehat. Kami percaya menyatukan kreativitas, inovasi dalam IP, dan kolaborasi sinergis bersama komunitas mampu memperkuat seluruh ekosistem yang yang ada didalamnya,” ujarnya.
Ke depannya, Connx OTW akan menjadi IP yang konsisten memberikan event-event inspiratif dan interaktif dalam ekosistemnya, mengukuhkan posisi sebagai IP yang terus menunjukkan konsistensi dan pertumbuhannya.
“Semua dibangun dengan tepat untuk membuktikan Connx sebagai media startup yang terus menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia,” jelas David Christ.
Sementara itu Vania Marisca, perwakilan dari Wake up! Iris mengukapkan ada banyak keunikan di event OTW Festival Malang.
“Keunikan dari OTW Festival sendiri terletak pada pendekatan inovatifnya dalam menyatukan seni, musik, dan budaya lokal dengan inovasi teknologi dan digitalisasinya sehingga kami yakin akan menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi semua penampil yang datang dalam festival ini,” katanya.
OTW Festival Malang turut mengundang banyak komunitas lokal. Samack, perwakilan dari Rekam Jaya Record Store dan komunitas di Malang mengaku banyak dilibatkan dalam event ini.
Nantinya, para komunitas akan diberi kesempatan mempromosikan karyanya di Lapangan Rampal pada 4 Mei 2024.
“Beberapa nanti diantaranya aktivitas selain jualan nanti akan bawa kaset cd vinyl beberapa artis lokal Malang, biar penonton tahu ada rilisan itu. Selain itu ada kolaborasi juga dengan musisi lain,” tutupnya.(der)