MALANGVOICE – DPC PKB Kota Malang ancang-ancang mencari koalisi untuk menghadapi Pilkada 2024. Pada Pileg lalu, PKB Kota Malang meraih 8 kursi DPRD, artinya perlu tambahan satu kursi lagi agar bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota.
Ketua DPC PKB Kota Malang, H Fatchullah, mengatakan, saat ini komunikasi dengan partai lain sudah dilakukan untuk membangun koalisi.
“Koalisi jelas kita komunikasi dengan partai di Kota Malang tidak ada masalah. Bisa partai besar, kecil, menengah semua sama,” katanya, Selasa (23/4).
Baca Juga: Ribuan Pedagang Pasar Pagi Dipindah, Pasar Among Tani Bakal Beroperasi 24 Jam
PKB Kota Malang Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Tanpa Syarat Khusus dan Mahar
Terkait sosok calon diusung PKB Kota Malang kini masih dalam tahap penjaringan. Pendaftaran bakal calon kepala daerah baru dibuka resmi pada hari ini 23 April 2024.
Fatchullah menambahkan, terkait posisi wali kota atau wakil wali kota nanti juga akan dibahas dalam koalisi yang sudah terbentuk. PKB tak ingin terburu-buru dalam menentukan siapa yang menjadi N1 atau N2.
“Kalau koalisi dengan partai kecil otomatis kita N1. Nanti akan ada diskusi panjang sama koalisi dan calon. Selain itu perlu pemetaan yang jeli,” lanjutnya.
Fatchullah sendiri menjabarkan ada beberapa kader yang berpotensi bisa maju dalam Pilkada Kota Malang 2024. Namun, saat ini ia enggan menyebut sosok kader tersebut.
“Nah, soal kader PKB yang berpotensi di Malang Raya itu banyak,” singkatnya.(der)