MALANGVOICE – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly terkesima dengan karya lukisan yang dibuat warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas I Malang dan Kelas II Perempuan.
Yasonna yang didampingi Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim menyempatkan diri menyambangi Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023. Di area yang sama Yasonna menyempatkam diri mengunjungi booth pelayanan publik Kemenkumham Jatim di Universitas Brawijaya (UB) sebelum memberikan kuliah umum, Kamis (14/9).
Ada 12 booth pelayanan publik yang disediakan. Mulai dari pelayanan keimigrasian, AHU, BHP, HAM, pendaftaran e-katalog, hingga pameran galeri hasil karya warga binaan.
Baca Juga: Ancaman Bangsa Semakin Beragam, Menkumham Ajak Mahasiswa UB Siap Ikuti Bela Negara
Update Perolehan Medali Kota Malang dan Kabupaten Malang di Porprov Jatim 2023
Saat berkunjung ke booth pameran galery, Yasonna mengapresiasi hasil karya WBP dari Bimker Lapas Kelas I Malang. Di sana ia melihat banyak lukisan termasuk gambar dirinya.
Beberapa saat Yasonna berada di booth galery pameran, ia juga menyempatkan berinteraksi dengan para WBP yang memiliki keahlian melukis.
“Wah keren ini, siapa yang melukis?” kata Yasonna sambil menunjuk gambar lukisannya.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim, menyatakan, booth pelayanan publik sengaja dihadirkan untuk memberikan pelayanan secara jemput bola ke masyarakat.
“Kami berharap pelayanan ini bisa bermanfaat bagi warga Malang khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya,” ujar Saefur Rochim.
Rochim mengatakan Legal Expo ini sengaja digelar pada tahun ajaran baru. Agar mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan dan mendapatkan pembelajaran hukum dan HAM sejak awal.
“Silakan datang, walau hanya sekedar konsultasi atau melakukan pengurusan, petugas kami siap melayani,” tuturnya.(der)