Festival Sanduk Idola, Pertahankan Eksistensi Kesenian Ikonik Kota Batu

MALANGVOICE– Festival Sanduk Idola Kota Wisata Batu 2023 digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Ahad (14/5). Festival yang diikuti 19 grup peserta itu dipentaskan di Sendra Tari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir.

Hasilnya, grup Putri Sawunggaling dari Desa Pendem ditetapkan sebagai juara pertama oleh dewan juri. Kemudian disusul grup Sekarwangi dari Desa Torongrejo sebagai juara kedua. Juara ketiga disabet grup Trimo Langgeng dari Kelurahan Ngagglik.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menuturkan, kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Paguyuban Sanduk Kota Batu. Tari Sanduk ini tak lepas dari atribut kultur Madura yang lambat laun berkembang di Kota Batu.

Baca Juga: PPP Kabupaten Malang Bawa Mayoritas Bacaleg Milenial Perempuan

Antarkan Bacaleg, Wali Kota Malang Jawab Rumor Maju Caleg di Pileg 2024

“Tari Sanduk selalu hadir memeriahkan setiap penyelenggaraan di Kota Batu. Bisa dikatakan, ini ikon kesenian Kota Batubyang harus dijaga kelestarian dan eksistensinya,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Arief menegaskan, Disparta berkomitmen untuk memfasilitasi beragam seni budaya. Hal ini sejalan dengan tujuan mewujudkan destinasi wisata budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan. Untuk mendukung terwujudnya pengembangan wisata budaya, Disparta menyajikan berbagai pertunjukkan seni tradisi di Sendratari Arjuna Wiwaha.

Arief berkeinginan agar destinasi wisata budaya ini bisa diintegrasikan dalam paket wisata. Sehingga bisa dikomersilkan bagi wisatawan. Dengan begitu pelaku seni mendapatkan nilai ekonomis yang nantinya bisa memacu mereka berkreasi. Pemikiran itu terinspirasi dari pentas seni pertunjukkan tradisi seperti di Yogyakarta.

“Kota Batu adalah kota wisata yang cukup lengkap, tidak hanya destinasi alam, destinasi buatan, dan desa wisata. Sekarang juga ada wisata budaya, di Yogyakarta dan Bali ada, Kota Batu juga ada,” ujarnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait