Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan

MALANGVOICE – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu mencanangkan pekarangan pangan lestari (P2L). Digagasanya program itu guna merealisasikan cita-cita kemandirian pangan. Tahap awal program itu dimulai dari Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jum’at (31/03).

Program P2L memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan kosong sebagai area membudidayakan tanaman pangan. Mulai dari cabai, terong, seledri hingga bawang prei. Ini bentuk antisipasi lonjakan harga bahan pangan yang dapat memicu inflasi.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, P2L menjadi upaya Pemkot Batu meningkatkan produktifitas dan kemandirian masyarakat. Sehingga melalui produktifitas pangan dapat pula membawa peningkatan taraf perekonomian masyarakat.

Baca juga:
Warga Ikut Bubarkan Balap Liar karena Terganggu, Puluhan Remaja Diamankan

Tugu Tirta Beri Kado Istimewa di HUT ke-109 Kota Malang

RuangTopUp Hadir Beri Layanan Top-up Cepat, Mudah dan Aman untuk Gamers

Sidak Harga Bahan Pangan, Pj Wali Kota Batu Sekaligus Sampaikan Progres Revitalisasi Pasar

“Kalau ada lahan kosong yang belum dimanfaatkan, pemerintah siap membantu memberikan bantuan bibit, juga akan berikan pupuknya. Kalau sudah panen, hasilnya bisa dikonsumsi pribadi dan sebagian bisa dijual. Melalui P2L ini, kita harapkan masyarakat semakin produktif. Jika pemerintah memberikan bantuan uang tunai, tidak akan ada habisnya,” papar Aries.

Dalam pencanangan kali ini, DPKP Kota Batu membagikan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, terong, andewi dan bawang prei kepada kelompok wanita tani (KWT) dan kelompok masyarakat.

Selain pemanfaatan pekarangan, masyarakat juga diarahkan untuk membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.

Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan, pemanfaatan pekarangan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga.

“Selain membuat suasana asri dan nyaman, pekarangan pangan juga memberikan sumbangan pangan keluarga. Diharapkan ini bisa menjadi upaya untuk menekan inflasi,” kata Heru.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait