MALANGVOICE – Seorang warga Jalan Sampurna, Cemorokandang, Kota Malang tewas tersengat listrik saat memasang banner pada Kamis (22/9) sore.
Korban bernama Arie Agus Listianto (26) sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat itu, korban bersama dua temannya sedang memasang banner di kompleks perumahan Sanata sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Sisi Belanja Melebihi Pendapatan Daerah, Perubahan APBD 2022 Berorientasi Penanganan Dampak Inflasi
Korban menaiki tangga untuk mengikat tali banner dengan kawat ke tembok, sedangkan satu temannya memasang kaki banner dengan semen.
“Setelah itu teman korban merasa tersengat listrik. Kemudian teman korban bersama satu orang lagi melihat kondisi korban ternyata dalam keadaan tidak sadarkan diri duduk di atas tangga dan kepala menempel di kawat,” kata Agus.
Melihat hal itu, teman-teman korban berusaha menolong, namun kata Agus, mereka masih merasakan ada listrik di tubuh korban.
“Kedua temannya langsung berteriak minta tolong dan meminta untuk memotong kabel yang mengaliri arus listrik, setelah kabel dipotong, korban dibawa dengan pick up ke Rumah Sakit Onkologi Jalan Danau Sentani Sawojajar,” lanjutnya.
Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 14.45 WIB. Setelah itu jenazah korban dimakamkan keluarga pada malam harinya.
Kompol Agus menyatakan, dugaan sementara korban tersengat arus listrik karena mengikatkan kawat banner langsung dililitkan ke kabel yang kemudian dirapatkan, sehingga kabel terkelupas dan aliran listrik merambat ke kawat baner dan mengenai korban.(der)
