MALANGVOICE – Kejuaraan bulutangkis Piala Wali Kota Malang – Kalindra Open 2022 berakhir pada Kamis (28/7). Event ini berjasil digelar sebagai salah satu ajang olahraga terbesar yang melibatkan peserta dari beberapa daerah di luar Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji hadir langsung dalam partai final yang dihelat di GOR Platinum malam kemarin. Ia didampingi Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, Kadisporapar Kota Malang dan jajaran PBSI Kota Malang.
Pada partai final malam tadi itu cukup menyedot antusias dan animo penonton. Hal ini membuat Sutiaji memberikan apresiasi kepada penyelenggara turnamen.
“Animonya luar biasa, Alhamdulillah sampai akhir kompetisi berjalan lancar. Kepesertaannya juga luar biasa. Jadi memang ini berhasil,” kata Sutiaji.
Melihat antusias peserta dan penonton yang begitu banyak, Sutiaji optimistis event serupa bahkan lebih besar.
“Pesan kami untuk para atlet, teruslah bangkit, masih banyak kesempatan untuk terus berprestasi,” kata wali kota yang juga gemar bulutangkis ini.
Terpisah, Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati mengatakan persaingan dalam setiap kelas yang dipertandingkan cukup sengit. Hal ini membuktikan skill atau kemampuan para atlet dan peserta cukup merata.
Hal itu ditunjukkan meski Malang dikatakan sebagai tuan rumah, namun kebanyakan peraih medali disabet dari peserta atau atlet dari luar daerah.
“Memang yang perlu digarisbawahi, atlet Kota Malang masih belum bisa mendominasi. Hanya beberapa kategori yang bisa naik podium. Sehingga ini menjadi konsentrasi kita untuk meningkatkan kualitas atlet Kota Malang,” jelas Heri.
Ia berharap event ini bisa dilanjutkan sehingga menambah skill dan mental para atlet untuk terjun di kompetisi yang lebih besar, tentu juga bisa mengangkat nama Malang.
“Tentu ini bisa menjadi lecutan semangat kita untuk bisa meningkatkan kelas. Kedepan kami akan gelar event sesering mungkin agar menjadi ajang berlatih mental. Dengan banyaknya event tentu bisa menaikkan motivasi untuk terus berprestasi,” tutup Heri.(der)