MALANGVOICE – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) disalurkan di wilayah Malang Raya. Total ada 300 rumah tak layak huni yang dibedah melalui program itu.
Anggota DPR RI dapil Malang Raya M Hasanuddin Wahid menyalurkan dan memantau langsung program tersebut pada Ahad (5/6).
Program BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas rumah menjadi layak huni.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan salah satu program prioritas di RPJMN 2020-2024 dalam hal peningkatan infrastruktur pelayanan dasar dan peningkatan akses perumahan dan permukiman yang layak, aman, dan terjangkau.
Cak Udin, sapaan akrabnya mengatakan setiap penerima program BSPS mendapat fasilitas renovasi rumah sebesar Rp20 juta. Pengerjaan renovasi dibatasi hanya satu bulan mulai Juni 2022.
“Bekerja sama dengan pengurus PKB di masing-masing kecamatan, kita sisir dan data masyarakat yang layak menerima bantuan ini. Dibantu oleh pemerintah desa setempat,” ungkap pria kelahiran Kota Batu itu.
Ia mengatakan langkah ini adalah murni instruksi dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik, khususnya di sektor pembangunan.
“Untuk maintenance kita lepas setelah dibangun karena sifatnya stimulan. Ke depan akan terus ada dan dilanjutkan,” jelasnya.
Cak Udin menjelaskan, rumah layak huni merupakan kebutuhan dan harapan seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu pemerintah hadir. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan primer yakni tempat tinggal yang layak huni.
“Baiti jannati. Rumahku surgaku. Tempat tinggal yang nyaman akan membawa ketenangan dan ketentraman bagi penghuninya,” pungkas Sekjen DPP PKB tersebut.(der)