Ini Janji Cendekiawan Muslim yang Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2022-2025

Azyumardi Azra (kiri) bertemu dengan Paus Fransiskus pada 2015 silam. Cendekiawan Muslim itu kini duduk sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025. (twitter Azyumardi Azra/Malangvoice)

MALANGVOICE – Cendekiawan muslim, Prof Dr Azyumardi Azra sah sudah sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025 menggantikan Mohammad Nuh.

Acara serah terima jabatan (sertijab) anggota Dewan Pers periode 2022-2025 berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/5) malam.

Azyumardi sendiri pernah menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, masa jabatan 1998-2006.

Azyumardi Azra dipilih menjadi Ketua Dewan Pers berdasarkan usulan Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers. Usulan itu kemudian diajukan kepada ketua dan anggota Dewan Pers masa jabatan 2019-2022.

Bagi Azyumardi Azra dunia kewartawanan bukan hal baru. Rekam jejaknya sebagai wartawan pernah ditekuninya sejak 1978-1986. Semasa itu, ia berkiprah di sebuah majalah yang dipimpin Buya Hamka, Panji Masyarakat atau Panjimas.

Di Panjimas, Azyumardi bergerak bersama Komaruddin Hidayat dan Iqbal Abdurauf Saimima. Tahun 1986, Azyumardi memutuskan meninggalkan Panjimas karena melanjutkan studinya di Amerika. Peraih gelar master filofosi dari Universitas Colombia, Amerika Serikat itu, kemudian mendirikan Jurnal Studia Islamika ketika pulang ke Indonesia.

“Kita juga ingin meningkatkan kualitas jurnalis, kesejahteraan jurnalis kita, orang-orang pers, insan pers yang terlibat di dalam berbagai kegiatan yang ada di dunia pers tersebut. Kita usahakan lebih terjaminlah kesejahteraannya,” ujar Azyumardi dikutip Kompas (Rabu, 18/5).

Selain itu, Azyumardi menyebut, banyak jurnalis yang kerap dipaksa pensiun dini tanpa mendapat jaminan kesejahteraan.

“Jadi inilah nilai-nilai yang harus kita perjuangkan. Karena setelah pandemi ini, dampak negatif terhadap ekonomi kita terhadap masyarakat kita, itu terasa sekali. Itulah yang harus kita hadapi,” kata Azyumardi.

Azyumardi juga berjanji akan mengupayakan kenaikan upah bagi jurnalis. Dia ingin menyadarkan perusahaan media untuk membuat karyawan pers lebih sejahtera.

Menurutnya, Dewan Pers menjadi jembatan kepentingan jurnalis dengan dunia badan usaha pers sehingga diharapkan, seluruh lembaga/perusahaan pers menitikberatkan perhatiannya pada kesejahteraan jurnalis.

“Kita tahu keadaannya susah, keadaan ekonomi sekarang susah. Tapi bagaimana pun juga ya harus tetap diberikan jaminan kesejahteraan yang lebih baik kepada jurnalis-jurnalis kita,” imbuh Azyumardi.

Ia melanjutkan, tantangan yang akan dihadapi Dewan Pers periode 2022-2025 berbeda dibandingkan sebelumnya. Apalagi saat ini mulai terjadi peningkatan suhu politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

“Di masa Pak Bagir Manan (Ketua Dewan Pers Periode 2013-2016) dan di masa Pak Nuh (Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022), misalnya saja kita ini akan hadapi Pemilu 2024. Sekarang saja sudah mulai terjadi proses peningkatan suhu politik karena adanya kepala daerah yang diangkat oleh Presiden maupun juga oleh Mendagri ya,” tuturnya.

Azyumardi menekankan, pihaknya akan membimbing publik melalui media pers ke jalan yang benar di tengah-tengah eskalasi politik jelang Pemilu 2024.

“Dewan Pers harus meningkatkan peranannya dalam membimbing masyarakat, kesadaran masyarakat, literasi politiknya,” imbuh Azyumardi.

Pengangkatan keanggotan Dewan Pers 2022-2025 diputuskan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 14/M tahun 2022. Melalui kepres itu, pengurus Dewan Pers tahun 2019-2022 diberhentikan.

Berikut nama-nama komisioner Dewan Pers 2022-2025,

Ketua: Azyumardi Azra
Wakil Ketua: M Agung Dharmajaya
Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers: Yadi Hendriana Wakil: Paulus Tri Agung
Komisi Hukum dan Perundang-undangan: Arif Zulkifli Wakil: Ninik Rahayu
Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi: Paulus Tri Agung Wakil: Yadi Hendriana
Komisi Penelitian, Pendataan, Ratifikasi: Ninik Rahayu Wakil: Asmono Wikan
Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: Totok Suryanto Wakil: Arif Zulkifli
Komisi Pemberdayaan dan Organisasi: Asmono Wikan Wakil: Sapto Anggoro
Komisi Pendanaan dan Sarana Organisasi: Sapto Anggoro Wakil: Totok Suryanto.(end)