MALANGVOICE – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dibuka pada Selasa (18/3).
UKW ini digelar hingga Kamis (31/3) mendatang dan diikuti 35 wartawan dari 30 media yang ada di Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Politeknik Negeri Malang (Polinema) tersebut dihadiri Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim; Ketua PWI Malang Raya, Cahyono; Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol (KBP) Budi Hermanto (Buher) dan segenap jajaran undangan yang hadir.
Acara pembukaan dilakukan simbolis Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto dengan menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta UKW jenjang muda dan Madya.
Buher mengatakan selamat datang kepada seluruh peserta UKW di Malang. Ia menekankan, dalam keilmuan kompetisi harus dimiliki semua profesi.
“Maka saya tekankan kepada teman media, bahwa profesi ini adalah profesi mulia sehingga harus dilaksanakan dengan ikhlas. Kami selalu membuka diri untuk berkolaborasi,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim menyampaikan, kompetensi wartawan ini merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan setiap insan pers sesuai amanat Dewan Pers, yang mana setiap wartawan dapat memiliki skill dan pengetahuan yang baik.
“Karena dengan memiliki skill dan kompetensi, jurnalisme ini benar-benar bisa dijalankan dengan baik. Tapi, kalau hanya punya skill saja, tapi tidak diimbangi dengan kompetensi dan pengetahuan itu masih kurang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar serius dalam mengikuti UKW ini.
“Para peserta kami harap untuk mengikuti pra UKW ini sebagai modal dalam mengikuti ujian nanti,” ucapnya.
Cahyono menjelaskan, para peserta setelah mengikuti pra UKW ini, akan langsung mengikuti UKW yang digelar mulai Rabu (29/3) hingga Kamis (31/3) mendatang. Kelas dibagi dua, yakni satu kelas untuk jenjang madya dan lima kelas untuk jenjang muda.
“Ini UKW PWI Malang Raya angkatan 40. PWI Malang Raya telah melaksanakan UKW sejak 2013 silam, sudah ada 181 wartawan yang telah lulus uji kompetensi, dan 7 wartawan, dianggap gagal atau tidak lulus dalam UKW yang digelar PWI Malang Raya,” jelasnya.
Dalam UKW PWI Malang Raya angkatan 40 ini, lanjut Cahyono, nantinya akan ada enam penguji (asesor) yang betugas, tiga asesor dari PWI Jatim dan tiga asesor lainnya dari Dewan Pers.
“Harapan kami para peserta ini bisa lulus semua. Makannya kami harap para peserta bisa serius mengikuti UKW PWI Malang Raya angkatan 40 ini,” tegasnya.(der)