MALANGVOICE – Lima rumah nyaris ambles disebakan longsornya tebing sungai yang terkikis aliran sungai. Lokasi kejadian berada di gang V RT 5 RW 6, Kelurahan Temas, Kota Batu.
Salah satu warga, Budiono menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis malam kemarin (17/3). Semula ia bersama warga lainnya mengira sedang gempa karena terasa getaran cukup kuat. Kemudian muncul suara menggelegar sebanyak tiga kali.
“Terasa kayak gempa, sampai semua orang keluar rumah. Yang ketiga yang paling terasa, suaranya keras, getarannya terasa hingga 200 meter,” kata Budiono saat dikonfirmasi pada Jum’at (18/3).
Longsornya tebing membuat 13 penghuni di dua rumah dievakuasi karena tak memungkinkan untuk ditinggali. Kedua rumah milik Supali yang ditempati 7 anggota keluarga dan Amir yang ditempati 6 anggota keluarga.
“Siang tadi BPBD ke sini meninjau lokasi. Karena pas malam kejadian tidak ada pencahayaan. Herannya, saat kejadian tidak turun hujan, aliran sungai tidak deras,” tutur dia.
Ia menuturkan, getaran serupa kembali terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 dan terakhir pada 05.00 WIB. ”Itu saya liat-liat tanahnya sudah menggantung. Bahaya sekali kalau dibiarkan terus, takutnya longsor susulan. Tanah di dekat rumah Supali itu juga ada retakan,” imbuh dia.
Berdasarkan kajian Pusdalops PB BPBD Kota Batu, dimensi tebing yang longsor setinggi 50 meter, panjang 60 meter dan lebar 10 meter. Material longsor menutup aliran sungai.(der)