MALANGVOICE – Petinju asal Malang, Hero Tito (35) mengalami cedera otak usai bertanding melawan James Mokoginta, petinju asal Manado dalam ajang tinju Nasional Holywings Sport Show, Ahad (27/2) lalu.
Akibat cedera yang diterima setelah mendapatkan pukulan uppercut pada ronde ketujuh dari James Mokoginta, kini Hero Tito terbaring koma pasca menjalani operasi kepala karena mengalami pendarahan otak.
Armin Tan, Promotor Hero Tito mengatakan, Tito belum sadarkan diri sejak tiga hari lalu dan dari hasil medis kondisinya saat ini juga masih naik turun atau fluktuatif.
“Jadi kondisinya itu kadang stabil kadang tidak. Hari ini pun baru dilakukan tindakan lagi karena kondisinya menurun. Jadi hari ini masih dibilang kritis,” ujarnya saat diwawancarai awak media, selasa (1/3).
Cedera yang dialami Tito kali ini dianggap sebagai kabar buruk bagi kariernya sebagai petinju, sebab menurut Armin, petinju akan sulit kembali bertanding jika organ otak pemain pernah mengalami cidera.
“Ini bisa seumur hidup udah tidak bisa tinju lagi. Kita belum tau bisa selamat apa tidak, ini lagi kritis juga. Kalau otaknya kena, sulit tanding lagi, bahkan udah gak mungkin tanding lagi. Ini kan dibedah otaknya,” terang Armin.
Armin sendiri menilai, Tito merupakan petinju dengan potensi yang cukup tinggi di Malang. Apalagi di umurnya yang menginjak kepala tiga itu cukup banyak meraih prestasi.
“Dia ini petinju bagus yang sudah kenyang prestasi. Dia sangat tangguh, enak ditonton dan punya kemampuan luar biasa,” tutur Armin.
Dengan adanya musibah yang menimpa Tito, Armin berharap dan meminta masyarakat utamanya warga Malang untuk mendoakan Tito supaya bisa segera diberikan kesembuhan atas cidera yang dialaminya.
“Mohon doanya dari semua masyarakat, mohon doakan kesembuhannya. Yang penting dia bisa dasar dulu lah,” harapnya.(der)