MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus menggeber pengerjaan pembangunan taman di eks Pasar Merjosari.
Sesuai perencanaan pembangunan taman dikerjakan selama 105 hari, dan ditargetkan rampung pada 23 Desember tahun 2021.
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, pembangunan taman di lahan seluas 1,5 hektare itu menghabiskan anggaran sebesar Rp3,6 miliar.
Ia menambahkan, dalam pembangunan taman tersebut akan di lengkapi berbagai macam fasilitas dan tanaman.
“Ada pohon Tabebuya, ada bunga-bunga juga, joging track, toilet dan fasilitas untuk disabilitas. Jadi lebih lengkap daripada taman singa,” ujarnya, Kamis (9/12).
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang saat ini masih jauh dari standar RTH yang seharusnya yakni sebesar 20 persen.
“RTH di Kota Malang masih 11,3 persen, masih jauh dari standar yang telah ditentukan Undang-undang,” kata Wahyu.
Selain, pembangunan taman di eks Pasar Merjosari, DLH Kota Malang juga melakukan perbaikan taman di Jalan Danau Toba, Kota Malang.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan dan perbaikan taman ini bisa menambah RTH di Kota Malang,” tandasnya.(der)
