Hasil Kajian Sementara, Warga Buta Usai Jalani Vaksin karena Peradangan Saraf Mata

Ketua Pokja KIPI Kota Malang, dr Ariani saat konferensi pers, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Joko Santoso (38) warga Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang yang mengalami kebutaan setelah menjalani vaksinasi pada Jumat 3 September 2021 lalu, didiagnosis mengalami peradangan saraf mata atau neuritis optik.

Hasil diagnosa itu didapat dari hasil kajian yang dilakukan Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Malang, bersama dengan Komda KIPI Jawa Timur (Jatim), Komnas KIPI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dan RSSA Malang.

“Pada 3 Desember 2021 diputuskan dengan dokumen pemeriksaan lengkap bahwa diagnosis dapat ditegakkan keradangan syaraf mata atau neuritis optik,” ujar Ketua Pokja KIPI Kota Malang, dr Ariani, Selasa (7/12).

Baca Juga: Joko Alami Kebutaan Usai Vaksin, Dinsos Beri Bantuan

Ia pun menyampaikan, dari hasil pemeriksaan dan kajian yang dilakukan, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan kebutaan Joko Santoso disebabkan karena vaksinasi Covid-19.

“Sebenarnya laporan dari seluruh dunia, mengenai pengelihatan karena vaksin ini sangat jarang, jadi tidak banyak dilaporkan dan pada saat ini belum ada literatur yang menjelaskan ini disebabkan karena vaksin,” kata dia.

Meski begitu, Ariani memastikan akan terus mengawal kasus yang dialami Joko Santoso hingga penglihatannya bisa kembali seperti semula.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, sejak Joko Santoso mengalami kebutaan sejak Jumat 4 September 2021, pihaknya telah melakukan pendampingan hingga kondisi pasien mengalami pemulihan.

“Insyaallah nanti sesuai jadwal tanggal 10 Desember 2021 kontrol lagi di poli mata RSSA Malang, ini kami dampingi terus,” kata dia.

“Kami juga mencatat progres progresnya dan alhamdulillah sejak menjalani perawatan itu kondisi pasien baik secara fisik dan penglihatan progresnya sudah jauh lebih baik,” sambungnya.

Sebagai informasi, Joko Santoso mengalami kebutaan setelah menjalani vaksinasi di Balai RW 02, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang pada Jumat 3 September 2021.

Lalu, pada Sabtu 4 September 2021, Joko Santoso mendadak mengalami kebutaan. Kini kondisi Joko setelah mendapatkan perawatan sudah mulai berangsur-angsur membaik.(der)