MALANGVOICE – Banjir bandang yang terjadi di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Kamis (4/11) sekitar sekitar pukul 16.00 menimbulkan kepiluan.
Dua warga Dusun Gintung Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu dikabarkan terpendam di rumahnya akibat banjir bandang.
Kedua warga tersebut diketahui bernama Fery (30) dan anaknya yang masih usia dua tahun.
Salah satu tetangga Fery, Agus Budiono mengatakan, Fery dan anaknya telat beranjak dari rumahnya saat banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00.
“Ibu dan istrinya sempat kabur, tapi Fery dan anaknya tidak sempat (kabur),” kata Agus.
Sekitar pukul 17.45 tim gabungan dari Polisi BPBD dan TNI serta relawan meluncur ke tempat kejadian perkara. Namun, kondisi Fery dan anaknya masih belum diketahui hingga kini, dan rumahnya ambruk akibat banjir bandang.
“Iya sudah dari tadi sekitar jam 17.00 mau maghrib hingga pukul 19.57 tim gabungan masih belum menemukan Fery dan putranya,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak alat berat sudah dan puluhan petugas dikerahkan untuk membersihkan puing rumah Fery.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, selain dua warganya di Desa Gintung, juga terdapat warga lainnya yang belum ketemu.
“Ada peternak di Jalan Dieng Kecamatan Bumiaji yang juga belum ketemu. Sampai saat ini masih dicari. Yang dua di sini itu kemungkinan kependem (terpendam). Kami masih mencari,” ucapnya.
Punjul mengatakan hingga kini Forkopimda Kota Batu masih fokus untuk mencari tiga korban yang belum ditemukan itu.
“Dan tadi ada sembilan orang yang sempat hilang dan sudah ditemukan. Jadi ada 11 awalnya yang hilang. Dan sekarang tinggal 3. Kesembilan orang itu sudah ditemukan,” tukasnya.(end)