MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana menggelar swab acak yang menyasar pengunjung taman.
Hal itu dilakukan setelah mengetahui masih banyak pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat saat berada di taman Kota Malang.
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait rencana gelaran swab acak kepada pengunjung taman di Kota Malang.
“Kita sudah coba koordinasi dengan satgas Covid-19, nanti akan menggelar Swab acak untuk dua sampai tiga pengunjung taman,” ujarnya, Selasa (2/10).
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk pelaksanaan Swab acak yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
“Kita sudah koordinasi, tapi kita akan berkirim surat secara resmi ya secara kedinasan, mudah-mudahan Minggu depan sudah bisa dimulai,” kata Wahyu.
Saat ini, Wahyu masih melakukan persiapan serta melihat kesiapan tim yang akan bergerak nanti. Ia menambahkan untuk pelaksanaanya swab acak itu tidak dilakukan setiap hari.
“Mungkin seminggu sekali atau seminggu dua kali. Untuk melacak apakah pengunjung ada yang positif (Covid-19) atau tidak. Kalau ada berarti kita harus warning, kalau memungkinkan taman ya ditutup dulu sementara lagi,” terangnya.
Sementara itu, petugas DLH Kota Malang bersama dengan Satpol PP Kota Malang sudah ditugaskan keliling taman, untuk melakukan pemantauan dan memberikan himbauan apabila ada pelanggaran Prokes.
“Petugas kita itu terbatas dan kalau kita hitung ada kurang lebih 86 taman mulai dari yang besar hingga kecil di Kota Malang. Tapi tetap kita kontrol meskipun itu sifatnya tidak stay disitu, jadi kita sambangi lah seperti itu,” tandasnya.(der)