Vaksin Massal Gajayana Tambah 10 Ribu Dosis

MALANGVOICE – Koarmada II TNI Angkatan Laut (AL) menyediakan tambahan 10 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dalam vaksinasi massal yang diselenggarakan di Stadion Gajayana sejak hari ini Sabtu (7/8) hingga Ahad (8/8) besok.

Sebelumnya, vaksinasi massal ini ditargetkan untuk 20 ribu peserta yang sudah mendaftar secara online sejak Kamis (5/7). Sehingga dengan penambahan 10 ribu dosis untuk go show, total ada 30 ribu dosis vaksin yang disediakan selama dua hari proses vaksinasi tersebut berjalan.

“Jumlah target 20 ribu tersebut yang kita targetkan hari ini tidak terbatas 20 ribu. Karena kami masih menyiapkan 10 ribu lagi, untuk yang go show. Sehingga insyaAllah selama dua hari ini, kita bisa menembus 30 ribu,” ujar Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Sabtu (7/8).

Hari pertama pelaksanaan vaksinasi massal yang dimulai sejak pukul 07.00 sendiri berjalan cukup baik, sesuai dengan prosedur yang ditentukan dimana peserta vaksinasi yang sudah memiliki nomor antrian dan datang sesuai dengan jam yang ditentukan. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk menghindari kerumunan.

Pada kesempatan itu, Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Jawa Timur dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang hadir untuk melakukan peninjauan vaksinasi massal itu.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Massal Dipastikan Siap Hari Ini

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Stadion Gajayana, Sediakan 25 Ribu Dosis Sinovac

“Kami berbangga, keberadaan Forkopimda Jatim, Kota Malang, sangat membantu mendukung pelaksanaan vaksinasi massal ini. Kami bersama-sama kurang lebih dua pekan melaksanakan persiapan ini, dengan tenaga kesehatan, kalau dijumlah seluruhnya ada 620 orang. Mulai dari petugas screening, vaksinator dan lainnya,” tuturnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa bersama jajarannya berbicara dengan salah satu peserta vaksinasi massal, (Bagus/Mvoice).

Meski program itu berjalan lancar, dia berharap masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) selama vaksinasi massal berlangsung.

“Tetap patuhi protokol kesehatan 5M. Upaya vaksinasi ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai herd immunity,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada pelaksana program vaksinasi massal tersebut, dia menilai sistemnya sudah terintegrasi secara online. Sehingga jumlah warga yang datang bisa terpantau dengan jelas.

“Menyiapkan kuota bagi mereka yang tidak terkonfirmasi beritahu di Gajayana ada vaksinasi lalu mereka datang ini bikin yang datang nggak gelo, karena ternyata ada kuota bagi mereka yang belum sempat atau belum tahu ada pendaftaran secara, online. Matur nuwun ini format yang bikin semua happy, karena yang datang go show itu juga bisa terlayani,” terang dia.

“Digital cek menjadi penting untuk bisa menghitung kalau target hari ini katakan 15 ribu, apa 10 ribu bisa dilihat flow nya arus masuk, distribusi vaksin yang masuk vaksinator-nya dimana, yang divaksin dimana saya rasa bisa termonitor dengan mudah,” imbuhnya.

Selain itu, dia berharap seluruh stakeholder yang ada bisa saling bersinergi untuk membantu program percepatan vaksin yang saat ini sedang di galakkan di sejumlah wilayah aglomerasi.

“Jadi serbuan vaksinasi ini, namanya serbuan maka yang divaksin dalam jumlah yang cukup besar, dibanding dengan biasanya, kenapa karena kita membutuhkan percepatan vaksinasi terutama di aglomerasi Malang,” ucap dia.

“Kita ini berharap bahwa aglomerasi surabaya aglomerasi malang sama – sama berseiring percepatan vaksinasi bisa dilakukan, maka kerja bareng kolaboratif, sinergitas di antara seluruh stakeholder menjadi sangat penting,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait