The Nine House Terancam Ditutup, Ini Alasannya

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan dengan tegas bisa saja menutup The Nine House Alfresco, jika memang terbukti telah menjual minuman beralkohol (minol) tanpa izin.

Informasi ini mulai muncul sejak ownernya Jefrie Permana (36) bersama satu security berinisial MI tersandung kasus penganiayaan pada karyawannya berinisial MT (38). Kedua tersangka itu pun kini telah ditangkap dan diamankan Polresta Malang Kota.

Menurut Sutiaji, yang dikantongi Pemkot Malang saat ini hanya izin usaha restoran saja, sedangkan untuk izin minol untuk The Nine House Alfresco ini tidak pernah diberikan.

“Kalau izin restoran ada, tapi kalau Izin Minol tidak ada,” ujarnya, Selasa (29/6).

Dari situ, pihaknya akan melakukan pengecekan apa benar disana ada penjualan minol atau tidak. Jika benar, tidak menutup kemungkinan akan dicabut izin pengelolaanya.

“Kita belum tau disana itu jualan minol atau tidak. kalau disana bener menjual memang harus kita tutup,” tegasnya.

Selain itu, pria nomor satu di Kota Malang ini membantah rumor yang beredar terkait adanya izin yang langsung diberikan dari Pemerintah Pusat untuk restoran tersebut.

“Ada rumor yang bilang izinnya dari pusat. Izin yang dari pusat itu ketika dia distributor,” tuturnya.

Hal itu dikatakan Sutiaji, lantaran sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Malang, tidak pernah sekalipun memberikan izin untuk penjualan minol.

“Kepemimpinan saya tidak akan menambah jumlah (izin penjualan minol) lagi lah. Cukup yang sudah ada,” ucap dia.

Sebab dari penjualan minol itu dianggap Sutiaji, lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan dengan hasil yang didapat.

“Minol itu pajaknya hanya kisaran 2 Miliar. Tapi bahaya yg ditimbulkan dari minol itu kan luar biasa ya,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait