MALANGVOICE – Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Dedi Nursyamsi hadir memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang.
Di depan ratusan mahasiswa, Dedi mengajak Milenial untuk terus mengembangkan pertanian modern. Sebab perkembangan pertanian di Indonesia saat ini sangat bergantung pada kaum Milenial.
“Karena itu perlu ada regenerasi agar ada kesinambungan pembangunan pertanian kedepannya,” ujar Kamis (24/6).
Dedi mengatakan, milenial saat ini dianggap mampu mendongkrak pertanian dengan memanfaatkan inovasi teknologi informasi di era industri 4.0. sehingga jika dilakukan dengan baik maka bisa jadi jaminan kemajuan pertanian.
“Petani milenial lah yang mampu mendongkrak produktivitas dan menjaga kualitas dan menjamin kontinuitas produknya lewat inovasi teknologi,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga menambahkan, ada beberapa bisnis wirausaha di bidang pertanian yang memiliki potensi di era modern, seperti bisnis untuk varietas-varietas yang cuacanya banyak, ada ubi porang, hortikultura, sayuran dan juga buah buahan yang bisa diekspor.
Selain itu, penggunaan mesin-mesin pertanian juga menjadi ciri-ciri pertanian modern. Seperti halnya berkaca pada anak muda di negara-negara lain yang bangga bertani mengolah tanah pertanian dengan mesin drone dan lain sebagainya.
“Bisnis pertanian yang menggunakan artificial intelegence ini juga harus dikembangkan agar menarik minta petani muda,” tandasnya.(der)