MALANGVOICE – Seorang pria ditemukan tewas tertimbun tanah saat menggali septic tank milik tetangganya, Jumat (9/4) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban diketahui bernama Sutrisno (28) warga Desa Tlogosari, Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
Salah satu relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Sarianto mengatakan, saat itu korban bersama Nurkholis (35) sedang menggali tanah untuk membuat septic tank.
“Ketika sudah mencapai sekitar 8-10 meter, tiba-tiba tanah bagian atas lonsor hingga menutupi tubuh kedua korban,” katanya, Jumat (9/4).
Dalam peristiwa tersebut, Sutrisno tidak dapat diselamatkan. Bahkan, petugas kesulitan untuk mengevakuasi jenazah korban, dikarenakan posisi tubuh Sutrisno ada di kedalaman tanah galian. Sehingga, petugas harus secara konstan mengembuskan angin ke dalam lubang galian ini.
“Tadi kami kesulitan mengevakuasi, karena harus turun ke galian tanah sedalam 8-10 meter itu, di tambah kondisi di bawah tanah juga minim oksigen,” terangnya.
Untuk proses evakuasi jenazah korban, tambah Sarianto, petugas membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Setelah itu, petugas langsung membawa tubuh korban ke rumah duka yang berlokasi tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara).
“Jenazah korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 14.15 WIB. Dalam proses evakuasi kami (BPBD Pemkab Malang) mendapat bantuan SAR Kanjuruhan, Malang Selatan Resque, dan warga setempat,” tegasnya.(der)