MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal menyalurkan 10 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya untuk sektor keagamaan.
“Ini program baru, sebelumnya belum ada, sudah saya sampaikan saat rapat RPJMD lalu, PAD yang dihasilkan, saya usulkan 10 persennya untuk keagamaan,” ucap Bupati Malang H.M Sanusi, Sabtu (3/4).
Menurut Sanusi, sektor keagamaan tersebut salah satunya untuk pembangunan tempat peribadahan, karena sebagian besar penduduk Kabupaten Malang yang turut menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah para umat beragama.
“Kita wajib membantu dengan penyaluran yang proporsional, misal PAD kita Rp800 milliar, berarti Rp80 milliar untuk keagamaan,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Sanusi, dirinya menekankan agar program untuk mengedepankan kegiatan beragama di Kabupaten Malang dapat berjalan dan bukan sekedar omong kosong.
“Ini bukan Kampanye ya, saat ini sedang diusulkan dan akan berproses menuju Malang makmur, pondasikan dulu pada pendidikan agamanya, organisasi agama hingga tempat peribadahan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Mustain juga mengkiaskan tentang usulan Bupati Sanusi sebagai bentuk keseriusannya dalam sektor keagamaan.
“Mengenai usulan pak Bupati, akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait seperti organisasi keagamaan agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dan pelaksanaannya dapat tepat sasaran, dapat dipertanggung jawabkan secara akuntable,” tukasnya.(der)