MALANGVOICE – Museum Omah Munir, di Kota Batu, kini dilkembangkan jadi museum pendidikan dan riset HAM (hak asasi manusia) di Indonesia.
Salah satu pengembang fungsi museum, Haris el Mahdi, kepada MVoice mengatakan, ia diminta Suciwati Munir untuk mengembangkan museum itu menjadi tempat pendidikan HAM.
“Kita ingin Omah Munir menjadi sarana belajar sekaligus mengkampanyekan pengarus-utamaan HAM di Indonesia,” kata Haris, beberapa menit lalu.
Ia menambahkan, pada 2016 mendatang sudah disiapkan beberapa program termasuk training HAM bagi kaum muda, kemah dan jambore HAM, membuat sekolah HAM dan beberapa program lainnya.
“Kami juga agendakan pengenalan HAM di sekolah-sekolah,” tandasnya.
Tak hanya itu, program televisi komunitas dan Radio Komunitas Munir juga akan dibentuk sebagai sarana penyebarluasan rekam jejak perjuangan Munir membela HAM di Indonesia.-