MALANGVOICE – Demo yang ricuh pada Senin (8/3) lalu sehingga membuat personel Polresta Malang Kota, membuat Wali Kota memiliki ide ‘brilian’.
Menurutnya, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19, sebaiknya demo dilakukan dengan daring.
“Sebelumnya kami (Forkopimda) perbolehkan sekelompok mahasiswa atau komunitas menyuarakan aspirasi ditengah pandemi asal menerapkan protokol kesehatan. Sayangnya saat turun ke jalan berkerumun,” ungkapnya, Rabu (10/3).
Dari situ, Sutiaji menyarankan agar masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dengan cara turun kejalan beralih mengimplementasikan secara online atau daring.
“Kami mohon teman – teman untuk memberikan informasi pada saudara – saudara kita, ketika menyuarakan (aspirasi) boleh demo kalau daring tidak apa-apa,” tuturnya.
Selain itu, ia meminta kepada perguruan tinggi untuk mengendalikan mahasiswa di tingkat masing – masing.
“Saya mohon ini kepada pak rektor. Jadi akademisi atau perguruan tinggi negeri, rata rata ada adek mahasiswa bisa dikendalikan ditingkat masing – masing,” tandasnya.(end)