Orang Tua Jadi Bahan Rasan-rasan, Sutikno Ngamuk Bawa Parang

(Ilustrasi)

MALANGVOICE – Tak terima orangtuanya menjadi bahan pembicaraan, Sutikno (48) warga Sundan, Wonosari, Kabupaten Malang ngamuk bawa parang dan rusak kios.

Aksinya ini sempat gegerkan warga Dusun Bumirejo, Desa Kebobang, Wonosari.

Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Arief Budiono mengatakan, pelaku mengaku mengamuk pada Karsi (58) warga Dusun Bumirejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari.

“Pelaku mengaku tidak terima mendengar orangtua (Ibu-nya, red) dibuat rasan-rasan (bahan pembicaraan, red). Parang itu hanya digunakan untuk merusak kios saja, tidak untuk tindakan lainnya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi dengan menirukan pengakuan Sutikno, Rabu (17/2).

Menurut Arief, peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/2) lalu, kala itu, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa parang, dan langsung merusak kios milik korban.

“Melihat kejadian itu, korban pun ketakutan, dan lebih memilih diam karena tidak berani menegur ataupun mendekat, lantaran khawatir menjadi sasaran amukan,” jelasnya.

Usai melakukan perusakan, lanjut Arief, pelaku langsung balik, kemudian korban langsung melaporkan ulah Sutikno itu ke Polsek Wonosari.

“Tidak lama setelah mendapat laporan itu, tersangka langsung kami amankan berikut dengan parang yang dibawanya. Kebetulan ia kami amankan di rumahnya, pasca mengamuk di rumah korban,” tegasnya.(der)