MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan vaksinasi di wilayahnya akan dilakukan secara bertahap. Vaksinasi gelombang pertama akan mulai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) pada Kamis, 14 Januari 2021.
Selanjutnya vaksinasi akan dijadwalkan di tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik pada Jum’at, 15 Januari 2020. Setelah itu menyusul menyusul kabupaten/kota lain di Jawa Timur dengan prioritas penerima vaksin sesuai yang telah ditentukan pemerintah.
Berdasarkan data Pemprov Jatim disebutkan bahwa Surabaya akan mendapatkan vaksin sebanyak 33.420 dosis, Sidoarjo sebanyak 5.920 dosis dan Gresik sebanyak 8.720 dosis.
“Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk Provinsi Jawa Timur, dimulai tanggal 14 Januari dan tiga daerah (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) tahap pertama akan dimulai tanggal 15 Januari,” kata Khofifah dalam keterangannya.
Dia menyampaikan vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar untuk kebaikan serta keselamatan bagi bangsa dan negara ini dari pandemi COVID-19. Makanya, dia berharap masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu terhadap keamanan vaksin CoronaVac.
Apalagi, kata Khofifah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (B-POM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA) untuk vaksin buatan Sinovac Biotech, Beijing itu.
“Pun, demikian dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin ini halal. Bismillah, semoga ikhtiar ini membawa kebaikan dan keselamatan bagi bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Sementara, berdasarkan jadwal dari Kementerian Kesehatan RI menyebutkan jadwal vaksinasi di daerah akan dibagi menjadi tiga kelompok. Disebutkan untuk kelompok pertama yaitu pejabat daerah, Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Daerah, Pangdam, Kapolda, Direktur Utama RS Rujukan COVID-19.
Selanjutnya kelompok kedua yaitu pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan “key opinion leader” kesehatan daerah. Sedangkan kelompok ketiga yaitu tokoh agama daerah, perwakilan Nahdlatul Ulama NU dan Muhammadiyah, Organisasi Kristen, Katolik, Buddha serta Hindu.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah melakukan vaksinasi pertama di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2020. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19. Baru kemudian disusul beberapa pejabat negara lainnya.(der)