MALANGVOICE – Kios tambal ban dan bensin di Jalan Halmahera, Sukun, Kota Malang pada Senin (4/1) siang tadi terbakar. Kebakaran ini mengakibatkan enam orang luka dan sempat terdengar satu kali letusan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini sempat menyambar ban belakang bagian kiri truk tangki Pertamina. Beruntung truk tangki dalam keadaan kosong sehingga kebakaran tidak semakin parah.
Kepala UPT Damkar Pemkot Malang, Teguh Budi Wibowo, mengatakan, setelah mendapat laporan, ia menerjunkan tujuh unit mobil PMK dengan kekuatan 25 personel.
“Ada korban luka tapi belum didata lebih lanjut,” katanya.
Tim PMK di lokasi berhasil melawan si jago merah selama 30 menit. Teguh mengatakan, penyebab kebakaran itu belum diketahui pasti, termasuk asal bunyi letusan.
“Darimana asalnya belum tahu. Diduga api muncul karena percikan rokok atau korek,” ujarnya.
Komando Anggota 21 RJT Kota Malang, Aditya Bayu, menjelaskan enam korban luka sudah dirawat tim medis.
“Tiga korban dirujuk ke RS Aisyiyah,” jelasnya.
Sementara itu salah satu korban luka ringan, Matari (49) mengatakan tidak tahu persis suara letusan dan munculnya api. Ia sontak menyelamatkan diri ketika sudah ada kebulan asap di dalam kios. Ia sempat mendapat perawatan di kaki kanan karena terkena percikan api.
“Saya di dekat situ pas tambal ban. Tahu-tahu ada api terus saya lari menjauh, tapi kaki saya juga kena percikan api,” jelasnya.
Hingga saat ini lokasi kebakaran masih digaris polisi. Hal ini memudahkan polisi mencari tahu penyebab kebakaran dua kios yang bersebelahan itu.(der)