MALANGVOICE – Kian hari kasus penularan Covid-19 semakin sulit dilacak. Merespon itu, Pemkot Malang mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, lonjakan kasus penularan virus akibat beberapa faktor. Pertama adanya klaster perkantoran dan lembaga pendidikan (perguruan tinggi). Kemudian adanya transmisi lokal. Berikutnya, virus diyakini telah bermutasi.
“Mutasi ini kita susah mendeteksi. Jadi, kasusnya seperti saya, terpapar darimana, kita runtut sulit,” ujarnya, Senin (14/12).
Virus kian susah dideteksi lantaran mutasi tersebut. Maka, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Artinya ketika susah mengenali (virus), maka satu kata yang harus dikuatkan adalah mitigasi seminimal mungkin tidak ada kerumunan banyak orang, ini yang kami lakukan,” jelasnya.
Wali Kota Sutiaji menambahan, bahwa tingkat kematiann juga dilaporkan tetap tinggi kasusnya. Selain mengimbau kewaspadaa, Pemkot Malang dalam waktu dekat bakal mengoperasikan Rumah Sakit (RS) Lapangan.
“Maka ini yang kita lakukan, mendorong supaya nanti tidak ada yang namanya isolasi mandiri, kita siapkan di sini (RS Lapangan). Tidak enak, tapi paling tidak bisa enjoy,” pungkasnya.(der)