MALANGVOICE – Polisi menggelar persiapan pengamanan demo lanjutan tolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Kota Malang, Selasa (20/10). Selain menyiagakan anggota di beberapa titik, puluhan meter kawat berduri melintangi gedung Balai Kota dan DPRD Kota Malang.
Unjuk rasa lanjutan ini awalnya direncanakan digelar pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 10.00 WIB belum ada pergerakan massa.
Massa direncanakan berkumpul di simpang empat Rajabali kemudian berjalan ke depan DPRD Kota Malang.
Terlihat di lokasi depan DPRD Kota Malang, anggota gabungan TNI-Polri sudah berjaga dengan menggunakan alat pengamanan lengkap.
Tak hanya itu, beberapa banner dan spanduk dari Aremania pun tampak terpasang di pagar Alun-Alun Tugu serta simpang empat Rajabali. Diketahui, perwakilan korwil Aremania menolak adanya kericuhan saat aksi unjuk rasa.
“Sekitaran 3.000 personel gabungan kami kerahkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa ini,” kata Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata.
Ia berharap aksi lanjutan ini bisa berjalan damai dan kondusif. “Kalau menyampaikan aspirasinya silakan, karena itu hak menyampaikan pendapat. Tapi saya sampaikan sebelumnya, aksi ini berpotensi ditunggangi atau provokasi seperti tanggal 8 kemarin,” tandas Leo.(der)