MALANGVOICE – Ketua DPD Hipakad Jatim, Priyo Effendy menegaskan kepada seluruh kader agar tidak ikut politik praktis musim Pilkada tahun ini.
Hal itu diungkapkan Priyo saat perayaan HUT ke-3 Hipakad yang digelar di Kebuh Teh Wonosari, Kabupaten Malang, Sabtu (19/9).
“Semua anggota dan kader tidak boleh politik praktis menggunakan baju, atribut, nama atau embel-embel Hipakad,” katanya.
Menurutnya, anggota Hipakad perlu menaati perintah dari atasan atau pembina. Dalam hal ini instansi TNI di wilayah masing-masing, seperti Kodim, Korem, atau jajaran lain.
“Gak boleh ikut kampanye, kecuali membantu tugas TNI mengamankan hal tersebut. Nah, kalau ketahuan ya akan disanksi,” jelasnya.
Dalam perayaan HUT ke-3 Hipakad tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Agendanya adalah membekali 250 anggota Hipakad se Jatim yang diikuti 16 DPC dengan wawasan kebangasaan.
“Kegiatan outbound dan pembekalan berhubungan dengan ketahanan negara. Nanti diharap dapat wawasan anggota dan ditularkan ke daerah lain,” ulasnya.
Dalam acara syukuran sederhana peringatan HUT ke-3 ini dibuka dengan potong tumpeng. Acara turut dihadiri Wakil Danrindam V Brawijaya Kolonel Inf Ridwan Khoirun Anwar, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Bupati Malang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan, GM FKPPI serta perwakilan sejumlah ormas dan LVRI.
Kolonel Inf Ridwan, mengatakan, banyak tujuan yang bisa diambil dalam kegiatan ini. Antara lain menumbuhkan kecintaan anggota Hipakad terhadap negara dan menjadi benteng diri sendiri dari hal yang negatif.
“Pesan semangat harus ditanamkan mereka sejak usia dini. Sehingga mereka miliki kemampuan melawan atau menangkal diri dari hal negatif. Perlu diingat bahwa kita ini satu kesatuan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyebut pemahaman tentang kebangasaan perlu digalakkan. Sebagai pengalaman pribadi menjadi pemimpin di Kota Malang, Sofyan Edi melihat ada masyarakat yang masih belum mengenal betul tentang wawasan kebangsaan.
“Penguatan mental cinta tanah air memang perlu. Masalah kebangasaan, kenegaraan, cinta tanah air, dan nasionalisme diharap bisa mengedukasi masyarakat lain. Tak lupa saya sampaikan selamat HUT ke-3 Hipakad,” kata Sofyan Edi.
Sekadar diketahui, HUT ke-3 Hipakad jatuh pada 20 September. Acara di Jatim difokuskan digelar di Kebun Teh Wonosari Kabupaten Malang selama dua hari hingga besok Minggu (20/9). Dalam acara ini juga dilaunching Hipakad Shooting Club sebagai wadah latihan menembak para anggota didampingi anggota TNI.(der)