MALANGVOICE – Sebanyak 144 atlet se-Malang Raya mengikuti rapid test yang diadakan KONI Jatim, Senin (3/8).
Rangkaian rapid test ketiga ini dilakukan di halaman depan Kantor KONI Kota Malang secara drive thru. Artinya para atlet dirapid test langsung di kendaraan untuk menghindari pengumpulan akibat antrean panjang.
Ketua Pelaksana Rapid Test KONI Jatim, Nurul Ansori, mengatakan, acara ini merupakan dukungan penuh dari Gubernur Jatim kepada para atlet agar mengetahui kondisi sehingga mendapat prestasi.
“Tujuannya sebagai persiapan Puslatda Jatim PON Papua 2021,” katanya.
Rangkaian rapid test bulan ini dilakukan di tiga tempat, yakni Surabaya, Malang dan terakhir di Kediri. Pemeriksaan rapid test menggunakan sampel darah yang bekerja sama dengan Dinkes Jatim. Hasilnya bisa diketahui beberapa jam kemudian.
“Kalau ada yang reaktif langsung akan di-swab,” ia menambahkan.
Sementara itu, hasil sementara rapid test ada tiga atlet yang dinyatakan reaktif. Ketiganya kini masih menjalani pemantauan dan akan segera di-swab.
Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, mengatakan, para atlet yang reaktif akan direkomemdasikan segera di-swab untuk memastikan kondisi kesehatannya.
“Karena reaktif belum tentu positif, kemungkinan ada virus lain. Swab nanti akan dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim karena ada UPT di sana,” tutup Eddy.(der)