MALANGVOICE – Polres Malang terus berupaya aktif dalam upaya penekanan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, langkah yang diambil kali ini meningkatkan penegakan kedisiplinan agar masyarakat mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Ya, hanya pencegahan yang bisa kita kedepankan, kita laksanakan operasi pendisiplinan, bantu asistensi Dinas Kesehatan, biar mereka dalam tahap penyembuhan itu untuk jumlah pasien yang sembuh juga harus meningkat,” ungkapnya, Sabtu (25/7).
Menurut Hendri, saat ini dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Malang, dirinya berkaca pada Wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik. Meski pasien positif meningkat, namun angka penyembuhan juga hampir mendekati angka-angka yang terkonfirmasi positif.
“Kami akan lakukan proses pendisiplinan seperti di sana. Proses itu kami lakukan tidak pada malam Sabtu dan malam Minggu, malam-malam biasa, pendisiplinan tetap akan dilakukan terutama di tempat-tempat keramaian, khususnya cafe-cafe di wilayah Kecamatan Dau, Karangploso, dan Singosari akan tetap kita laksanakan,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Hendri, dirinya akan benar-benar mendorong dari segi kepemerintahan, bagi yang terkonfirmasi positiif/reaktif, akan ditempatkan di Rusunawa ASN, Kepanjen, agar proses pengawasan sehingga proses treatment menjadi lebih maksimal dilakukan.
“Kalau isolasi mandiri di rumah, kita tidak bisa memantau, apa mereka benar-benar disiplin atau enggak,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Hendri, dirinya mengimbau kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk memaksimalkan fasilitas rusunawa, obat herbal dan obat probiotik yang tersedia.
“Kami hanya membantu Dinkes, dan meminta untuk memaksimalkan fasilitas rusunawa untuk tempat isolasi,” tukasnya.(der)