MALANGVOICE – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih belum bisa menentukan pilihan koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 mendatang.
Ketua Fraksi Partai Gerindra, Syaiful Efendi mengatakan, saat ini partainya masih belum bisa menentukan arah pilihannya dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, lantaran masih membangun komunikasi politik bersama tiga partai politik (Parpol) besar yaitu PKB, PDI Perjuangan, dan Golkar.
“Kami masih menjalin komunikasi sama Parpol lainnya, dan semua calon. Jadi, belum bisa dipastikan, semua masih dijajaki,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (1/7).
Menurut Saiful, masih banyak pertimbangan, salah satunya lantaran dinamika politik yang terjadi. Artinya, Gerindra bisa saja bergabung ke koalisi Sanusi-Didik (SanDi) atau tidak.
“Selain PDI Perjuangan, kami juga menjalin relasi dengan partai yang kemungkinan ikut berkompetisi dalam pilkada 2020 mendatang, yaitu PKB, Golkar,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Saiful, partainya dalam waktu dekat ini dipastikan akan mengambil sikap untuk berkoalisi dengan siapa, dan untuk surat rekom dari DPP Partai Gerindra, hingga kini masih belum ada titik terang hingga kini.
“Insyaallah di bulan Juli ini, untuk kapannya masih belum tahu, kita tunggu saja,” tukasnya.