MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji memastikan penerapan skema pasar ganjil genap pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari kedua, Senin (18/5). Sasarannya Pasar Bunul dan Pasar Besar Malang.
Sutiaji mengatakan, skema ganjil genap sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Namun, menurutnya, perlu didisiplinkan lagi tentang jaga jarak atau physical distancing, khususnya antar penjual dan pembeli. Agar tidak berkerumun.
“Sejauh ini hal itu sudah berjalan baik, tinggal kita pantau terus sampai masa PSBB ini berakhir,” ujarnya.
Hasil pemantauan, lanjut dia, tidak ada pelanggaran aturan PSBB. Namun, yang menjadi sorotan adalah kesadaran masyarakat untuk terus menggunakan masker selama di luar rumah.
“Masih ada beberapa orang yang tadi belum menggunakan masker,” sambung Sutiaji.
Politisi Demokrat ini berkomitmen untuk terus mendisiplinkan masyarakat tentang pentingnya memakai masker. Sebab, menurutnya, Virus Corona atau COVID-19 menular melewati droplet atau dengan gesekan antar orang.
“Harapan kami terus -menerus sampai minggu pertama kesadaran untuk perilaku protokol COVID-19 ini tetap dijalankan. Ada tidak ada PSBB ini bisa ditetapkan, agar penyebaran virus dapat terus ditekan,” pungkasnya.(Hmz/Aka)