MALANGVOICE – Kantor Kementerian Agama Kota Batu menggelar diskusi keterbukaan informasi di kantornya, pagi ini. Acara dibuka Kepala Kemenag Batu, M Jamal diikuti para guru agama se-Kota Batu dan pekerja media.
Jamal menegaskan di era reforrmasi ini sangat dibutuhkan keterbukaan informasi publik. Begitu pun ksterbukaan tentang kinerja Kementerian Agama Kota Batu yang harus melaksanakannya sesuai UU Keterbukaan.
Dikatakan, ada dua rezim yang selama dihadapi publik, yakni rezim ketebukaan dan rezim ketertutupan. Namun, di era reformasi rezim ketertutupan sudah ditinggalkan.
Era reformasi segalanya diwujudkan dengan keterbukaan. Jika terjadi keterbukaan, ia katakan, penyelesaian yang cepat dan tidak meninggalkan masalah. “Dengan keerbukaan akan terjadi interaksi antar pimpinan, bawahan dan publik.” kata Jamal. Di Kemenag Kota Batu ia telah menerapkan sistem keterbukaan dan bisa diakses publik.
Ia katakan, Kemenag Kota Batu telah ditunjuk oleh Manteri Agama sebagai lembaga percontohan pelaksanakan zona intergritas. “Alhamdulillah hasilnya kami mendapat nilai tertinggi karena adanya keterbukaan.”ungkapnya.-
