MALANGVOICE – Pekerja Migran Indonesia (PMI) terancam virus corona di China.
Berdasarkan catatan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Malang Raya, sebanyak 5.227 PMI yang bekerja di Hongkong.
Koordinator P4TKI BNP2TKI Malang Raya, M Kholid Habibi mengatakan, Hongkong merupakan salah satu negara yang telah terjangkit virus corona.
“Letak geografis Hongkong dan China daratan tidak cukup jauh. Hal ini lah yang membuat ribuan PMI itu rentan terjangkit corona,” ungkapnya, Senin (27/1).
Namun, lanjut Kholid, pihaknya belum bisa melakukan apa-apa sebelumnya ada instruksi di pemerintahan pusat.
“Kami menunggu langkah apa yang diambil nantinya. Sampai saat ini belum ada surat resmi turun kepada kami dari pusat untuk mengambil langkah,” ungkapnya, Senin (27/1).
Sejauh ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan kementerian terkait telah mengeluarkan imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
“Kasus virus corona ini sendiri dirasa cukup riskan,” tegasnya.
Akan tetapi, tambah Kholid, jika WNI dievakuasi dan dipulangkan ke dalam negeri, ditakutkan ada yang sudah terjangkit virus berbahaya tersebut dan malah menular ke warga lainnya.
“Kami hanya tugasnya melakukan pemulangan. Nah pemulangan ini kan juga bahaya, karena virusnya menular. Maka dari itu, kami perlu rekomendasi dari kemenkes dulu,” pungkasnya.(Der/Aka)