Sutiaji Ajak Kepala Kantor Imigrasi Bikin Kantor di Mal Alun-Alun

Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri sertijab Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Malang di Savana Hotel & Convention Malang, Kamis (16/1). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri sertijab Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Malang di Savana Hotel & Convention Malang, Kamis (16/1). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Rencana Mal pelayanan publik bertempat di Mal Alun-alun terus digemborkan Wali Kota Malang Sutiaji. Terbaru, lembaga keimigrasian ditantang untuk membuat kantor pelayanan di mal beralamatkan Jalan Merdeka Timur tersebut.

Hal ini terungkap saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) dan kenal pamit Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Malang di Savana Hotel & Convention Malang, Kamis (16/1).

“Saya tantang dalam pertengahan 2020 mulai membuat mal pelayanan publik, ada sekitar 400 layanan perizinan dan non perizinan akan kita jadikan satu. Salah satunya teman-teman imigrasi harus punya kantor di sana,” kata Sutiaji dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, kekinian, masyarakat Kota Malang telah merasakan bahwa layanan imigrasi tidak lama dan tidak ada pembiayaan yang tidak transparan.

“Mari kita dorong bersama-sama bahwa ke depannya bisa lebih baik,” sambung dia.

Terlepas dari itu, Sutiaji juga menyampaikan terimakasih serta apresiasi tinggi kepada pejabat lama, yakni Novianto Sulastono atas peran dan dedikasinya selama ini. Ia berharap capain yang baik bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru, Ramdhani.

“Semoga tali silaturahmi dan persaudaraan yang telah terjalin dengan baik selama beliau bertugas di Kota Malang dapat terus terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Dr. Susy Susilawati menyampaikan apresiasi atas kinerja Kantor imigrasi yang ada di Kota Malang ini.

“Imigrasi sekarang seperti yang disampaikan Pak Wali Kota jauh lebih bagus, khusus untuk pelayanan paspornya, tetapi tuntutan masyarakat akan jauh lebih bagus dan lebih bagus lagi,” ujar Susy.

“Untuk itulah kepada para pejabat yang baru untuk selalu berinovasi, jangan berhenti hanya karena dibilang bagus, dan puas karena tuntutan publik itu akan selalu meningkat,” imbuhnya.(Der/Aka)