MALANGVOICE – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia tercatat sebagai negara dengan konsumsi makanan halal tertinggi di dunia, dibandingkan dengan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
Hal ini dibuktikan pada tahun 2018, Indonesia telah membelanjakan 214 miliar US dolar untuk produk halal, atau mencapai 10 persen dari pangsa produk halal dunia.
Sedangkan pasar halal dunia pada tahun 2017 mencapai 2,1 triliun US dolar dan terus
berkembang hingga menjadi 3 triliun US dolar pada tahun 2023.
“Terus naik angkanya, karena negara kita konsumsi produk halal terbesar dibanding negara sebelah, seperti Malaysia, Mesir, Pakistan dan lainnya,” ujarnya saat memberi sambutan pada International Halal and Tayyib Conference di UB, Rabu (27/11).
Sementara berdasarkan laporan Global Islamic Economic Report tahun 2019, Brazil
menjadi negara eksportir produk halal nomor 1 di dunia dengan nilai 5,5 miliar US dolar yang disusul oleh Australia dengan nilai 2,4 miliar US dolar.
“Padahal mereka bukan negara mayoritas Muslim,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia dengan meningkatkan ekspor yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar
halal dunia.
“Namun, saya akan lebih gembira jika produk-produk halal yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia diproduksi dan dihasilkan sendiri oleh Indonesia,dan juga kita dapat menjadi eksportir produk-produk halal untuk pasar halal dunia,” pungkasnya. (Der/Ulm)
