MALANGVOICE – Antusias event Batu Smart Tourism sangat tinggi. Khususnya paket desa wisata yang menjadi incaran para buyer lokal maupun luar negeri.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 100 buyer dari berbagai biro wisata dan perusahaan. Kemudian 50 seller dari pelaku desa wisata dan pengelola destinasi wisata dipertemukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan buyer juga ada yang datang dari luar negeri. Seperti dari Malaysia dan Thailand.
“Ke depan, kami ingin ada buyer dan seller dari negara lain juga,” kata dia. Harapnnya bisa meningkatkan pariwisata Kota Batu. Tentunya juga menambah jumlah wisatawan asing.
Sekaligus, kedepan pihaknya juga akan lebih menonjolkan kearifan lokal. Seperti kebudayaan, sejarah, dan kultur masyarakat Kota Batu.
“Wisatawan asing cenderung lebih menyukai terhadap itu. Kedepan akan kita tingkatkan,” tuturnya.
Sementara itu, tercatat ada tujuh desa wisata yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Diantaranya yaitu Desa Wisata Pandanrejo, Desa Wisata Oro-Oro Ombo, Desa Wisata Bumiaji, Desa Wisata Tulungrejo, Desa Wisata Kungkuk, Desa Wisata Torongrejo dan Kampung Sapi Beji.
Sebagaimana terlihat, beberapa stan Desa Wisata Kota Batu ramai dikunjungi para buyer. Seperti stan milik Kampung Wisata Kungkuk dan Lumbung Strawberry.
Salah satunya buyer Sativa Wisata Dunia Tour & Travel Surabaya, Supriyani tampak sibuk bertanya-tanya. Mulai dari paket wisata apa saja yang ditawarkan dan lain sebagainya.
“Paket wisata di Kampung Wisata Kungkuk ini banyak dicari konsumen. Jadi, saya puas-puasin tanya,” kata Supriyani kepada MVoice.
Menurutnya, paket wisata di Kampung Wisata Kungkuk menarik dan banyak dicari. Apalagi dari sekian konsumennya minta wisata keliling kota.
“Nah, itu yang nantinya kita tawarkan paket desa wisata ini. Khususnya kepada pelajar. Karena banyak dicari dan dipesan,” kata dia. (Der/Ulm)