MALANGVOICE – Menjadi seorang ibu memang tantangan berat. Apalagi jika tak dapat melahirkan secara normal, sehingga ia harus menjalani operasi caesar agar dapat melahirkan buah hatinya.
Seringkali rasa sakit yang diderita akibat luka jahitan operasi sangat mengganggu. Tentunya, dibutuhkan waktu lama untuk dapat sembuh total.
Oleh sebab itu, mengapa banyak orang mencari cara terbaik melakukan perawatan operasi caesar. Nah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan wanita untuk membantu proses penyembuhan tersebut. Melansir dari berbagai sumber, berikut MVoice merangkumnya.
1. Penuhi Kebutuhan Mineral untuk melawan sembelit
Setelah operasi caesar, seorang ibu dapat berisiko mengalami sembelit. Lantaran adanya perubahan hormon, otot perut yang lelah atau akibat terlalu banyak berbaring.
Tak hanya menyakitkan, sembelit yang dialami usai operasi caesar dapat melukai sayatan. Sehingga, disarankan untuk minum air mineral lebih banyak dari biasanya. Jangan lupa mengonsumsi makanan berserat seperti buah.
2. Konsumsi Makanan Tepat dan Perhatikan Nutrisinya
Guna mempercepat proses pemulihan, perbanyaklah makan makanan tinggi vitamin C dan zinc.
Vitamin dan mineral ini berfungsi mencegah infeksi dan mendorong produksi kolagen. Buah-buahan segar dan biji-bijian seperti biji labu dan biji bunga matahari patut menjadi camilan sehari-hari.
Selain itu, astikan pula untuk mengonsumsi banyak protein pasca operasi caesar. Seperti kacang-kacangan, ikan, ayam, telur, yogurt, tempe dan tahu. Sebab, protein dapat memenuhi kebutuhan asam amino, membantu penutupan luka serta meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh.
Setiap perempuan mengalami waktu pemulihan yang berbeda-beda. Tentunya dengan mencukupi kebutuhan nutrisi yang sehat selama masa penyembuhan luka sangatlah penting.
3. Pastikan Bekas Operasi Caesar Tetap Kering, Bersih, dan Steril
Luka bekas operasi caesar biasanya akan ditutup dengan plester anti air. Kemudian setelah tujuh hari, plester akan dibuka dan dokter akan memastikan luka telah menutup dengan sempurna.
Setelah itu, giliran Anda untuk menjaga luka tersebut untuk tetap bersih agar terhindar dari infeksi.
Saat mandi, bersihkan luka menggunakan air sabun dengan cara meneteskannya. Jangan menggosok area tersebut, cukup dengan tepuk-tepuk dengan lembut. Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih.
Selain itu, Anda dapat menggunakan antibiotik atau petroleum jelly sesuai dengan anjuran dokter untuk diusapkan sehari-hari. (Der/Ulm)