Selawat serta Tangis Khofifah Iringi Pemulangan Ratusan Pengungsi Kerusuhan Wamena

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di kantor Bakorwil III Malang Pemprov Jatim, Rabu (2/10). (Aziz Ramadani MVoice)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di kantor Bakorwil III Malang Pemprov Jatim, Rabu (2/10). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung pemulangan 120 pengungsi kerusuhan Wamena di kantor Bakorwil III Malang Pemprov Jatim, Rabu (2/10). Ia memberikan semangat dan doa kepada pengungsi yang mayoritas warga perantau asal Jatim tersebut.

Mantan Menteri Sosial itu mengajak para pengungsi atau penyintas berselawat ( membaca doa dengan irama). Khofifah tampak tak kuasa menahan sedih. Terlihat ia menahan tangis hingga wajahnya memerah.

“Mari berdoa berselawat. Dibangun suasana ketenangan dan ketentraman,” kata Khofifah.

Sebelumnya, ratusan penyintas terdiri dari 105 dewasa dan 15 anak – anak sempat ditawari langsung pulang ke daerah asal masing-masing atau menginap dulu di Malang. Mayoritas pengungsi kompak inginkan langsung pulang.

“Sudah kangen keluarga Bu,” teriak salah seorang pengungsi.

Usai didata dan diberikan santunan, pengungsi difasilitasi pulang menggunakan bus dan kendaraan lainnya milik Pemda masing-masing. Diketahui para pengungsi ini didominasi warga perantau Jawa Timur, seperti Probolinggo, Banyuwangi, Lumajang dan Madura. Ada beberapa juga di luar Jawa Timur, yakni Solo Jawa Tengah.(Der/Aka)