Hutan Lindung di Oro-Oro Ombo Dilalap Si Jago Merah

Petugas dari TNI saat melakukan upaya pemadaman di Petak 232b RPH Oro-oro Ombo Kota Batu (Istimewa)
Petugas dari TNI saat melakukan upaya pemadaman di Petak 232b RPH Oro-oro Ombo Kota Batu (Istimewa)

MALANGVOICE – Seluas dua hektare kawasan hutan lindung dan pinus di Oro-Oro Ombo, Kota Batu hangus dilalap si jago merah, Jumat (27/9).

Kasi Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan kebakaran terjadi dikarenakan faktor manusia yang membuka lahan sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

“Ya, kejadian sekitar pukul 09.35 WIB. Lokasinya di petak 232b Resort Pengelolaan Hutan (RPH),” ujarnya saat dikonfirmasi MVoice.

Ia menambahkan, sebanyak 30 anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

“Estimasi pemadaman kebakaran sekitar 3 jam pasca anggota sampai di TKP. Mereka menggunakan sistem gepyok dan sekat bakar,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau ke masyarakat sekitar hutan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan.

Sementara, Dodik Suhartanto salah satu saksi yang kesehariannya bekerja sebagai penyadap getah pinus di kawasan hutan tersebut, mengatakan bila melihat api saat hendak melakukan penyadapan.

Namun ketika melihat kawasan tersebut terdapat kepulan asap hitam maka dia mengurungkan niatnya dan melaporkan ke warga setempat.

“Padahal saya biasanya kalau mau melakukan penyadapan itu sore hari. Tapi tidak tau kenapa hari ini berangkat saat siang hari,” tuturnya.

Beruntung ia segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib sehingga api tidak sampai menjalar luas.(Der/Aka)