MALANGVOICE – Babat merupakan bagian perut sapi yang menyimpan ampas makanan. Berwarna hitam, sepintas babat ini keras tapi setelah direbus lama bisa menjadi empuk.
Ya, seperti kita ketahui daging babat bisa diolah menjadi berbagai menu dan hidangan lezat. Misalnya soto babat, nasi goreng babat dan babat cabai hijau. Tapi yang menjadi tantangan yaitu pada proses membersihkannya.
Warna alami babat yang hitam sebenarnya tidak menjadi masalah, tapi bila babat bisa dibersihkan sampai lebih putih tentunya akan tampak lebih cantik dan menggugah selera saat diolah.
Nah, agar daging babat sapi atau babat kambing bisa lebih bersih, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Berikut MVoice akan sajikan tips tersebut.
1. Rendam Daging Babat dengan Air Kapur
Siapkan air kapur secukupnya. Usahakan air tersebut bisa digunakan untuk merendam daging babat sampai tenggelam. Kemudian, diamkan sekitar 30 menit. Setelah itu, daging babat bisa dibersihkan dengan menggunakan tangan. Agar hasilnya bisa putih bersih, kerok permukaan daging babat dengan sendok dapur atau pisau yang agak tumpul.
2. Lumuri Daging Babat dengan Garam
Langkah selanjutnya utnuk mengangkat kotoran di sela-sela daging babat, Anda bisa menggunakan garam. Lumuri daging babat dengan garam secara merata. Lalu gosok dengan sikat. Kemudian, bilas dengan cuka.
Lakukan lebih dari satu kali untuk memastikan babat benar-benar bersih. Disarankan menggunakan air mengalir setiap kali membilas daging babat agar kotorannya bisa terbuang sempurna.
3. Rendam Daging Babat dengan Perasan Jeruk Nipis atau Belimbing Wuluh
Bila daging babat masih berbau amis, rendam dengan air perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh. Diamkan beberapa saat, lalu cuci bersih.
Setelah dicuci, rebus dengan air mendidih sebentar, kemudian cuci lagi dengan air dingin.
Selanjutnya, daging babat bisa diolah dengan aneka bumbu untuk membuat hidangan makanan favorit. (Der/Ulm)
