MALANGVOICE – Staf Khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika berpendapat soal salah satu syarat guna perbesar ekonomi dalam negeri adalah dengan membangun infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur dirasa dapat menunjang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
“Investasi tidak bisa direalisasikan kalau kurang tersedia infrastruktur,” katanya belum lama ini.
Erani menyebutkan, salah satu infrastruktur yang menunjang ekonomi adalah pembangunan tol salah satunya Trans Jawa. Bahkan, lanjutnya, Jokowi-JK berhasil menyambungkan wilayah seluruh provinsi di Pulau Jawa yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah hingga Jawa Timur.
“Sebenarnya, proses izin pembangunan tol sendiri sudah dilakukan sejak tahun 1996 silam. Dan baru terealisasi sekarang,” ungkapnya.
Kendati demikian, Trans Jawa dengan panjang 933 km tersebut saat ini mulai tampak manfaatnya.
“Perlahan, sudah terlihat pertumbuhan penumpang yang artinya peningkatan konektivitas itu benar-benar terjadi,” tambahnya.
Ia pun menyebutkan, pertumbuhan penumpang angkutan udara sejak 2014 hingga 2017 naik 6,5 persen, kereta api naik 8,9 persen, penyeberangan naik 1,3 persen, dan Damri yang naik 1,7 persen.
“Selain pertumbuhan penumpang angkutan, juga terjadi pertumbuhan angkutan barang, ini berarti daya saing ekonomi antar daerah juga mulai tumbuh,” tandasnya.
Pertumbuhan angkutan barang dari 2014 hingga 2017 melalui jalur darat naik 3 persen, jalur angkutan laut naik 3 persen, dan angkutan udara naik 2,7 persen. (Der/ulm)
