MALANGVOICE – Pengemasan produk yang baik merupakan salah satu tantangan yang dihadapi usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Kemasan juga menjadi salah satu faktor penting yang membuat konsumen memutuskan untuk memilih produk tersebut.
Banyaknya pelaku UKM yang belum memahami pentingnya kemasan sehingga membuat Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu memberikan jasa pelatihan untuk pengemasan di Balai Desa Pandanrejo, Kota Batu, Senin (24/6).
“Ya, selama ini banyak UKM yang terlalu fokus terhadap produk, sehingga melupakan pentingnya desain kemasan,” ungkap Kabid Perdagangan, C Latif Setiawan.
“Padahal laku tidaknya produk tergantung pada kemasan yang baik dan memiliki nilai jual,” sambungnya.
Adanya pelatihan itu diharapkan para pedagang mampu memahami kemasan terbaik untuk produknya. Karena kemasan baik tidak hanya bisa membantu penjualan, melainkan juga mampu menjaga kualitas produk mereka.
Salain itu, dalam pelatihan yang diikuti 50 UKM itu di sana para pedagang juga dilatih bagaimana menghitung biaya produk dan kemasan sehingga didapatkan harga jual yang tepat.
Sementara, Suhartini (43) salah satu pelaku usaha yang menjual olahan ubi, sangat berterima kasih atas pelatihan yang dilakukan oleh Disperindag ini. Selain mengerti tentang kemasan produk ia juga bisa memiliki desain produk yang bagus.
“Saya belum pernah membuat desain kemasan produk. Setelah saya konsultasi tadi ternyata nama produk saya sama dengan produk di daerah lain. Nama yang saya usulkan ‘Ubiku’. Karena ada yang sama jadi saya menggantinya jadi ‘Ubi Q,” ujarnya usai mengurus produknya.
Perlu diketahui kegiatan itu bekerjasama dengan Upti Mamin dan Kemasan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Jatim.
Di sana para pedagang bisa langsung berkonsultasi kemasan dan desain di mobil pelayanan Disperindag Pemprov Jatim.(Hmz/Aka)