MALANGVOICE – Lahan bekas Pasar Merjosari bakal menjadi ruang terbuka hijau (RTH) baru. Konsep taman publik itu akan dipenuhi berbagai jenis bunga khas Kota Malang maupun mancanegara.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, design engineering detail (DED) taman bunga itu sudah dikerjakan. Desainnya tidak berbeda dengan taman tematik yang sudah ada di Kota Malang. Harapannya taman di bekas Pasar Merjosari itu dapat menjadi alternatif baru untuk berwisata.
“Jadi, nanti sepenuhnya akan dibuat penuh dengan bunga. Bukan hanya bunga lokal, tapi juga ada beberapa bunga dari luar negeri,” urai Sutiaji, belum lama ini.
Ia melanjutkan, Pemkot Malang juga mulai merampungkan kajian lapangan. Sehingga diprediksi taman itu dapat direalisasikan, 2021 mendatang. Sedang untuk anggarannya memanfaatkan anggaran milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Sutiaji juga berharap masyarakat dapat menjaga keindahan taman. Sebab, taman di bekas Pasar Merjosari dengan lahan seluas sekitar enam hektare itu bakal juga diisi berbagai fasilitas.
Sementara itu, Plt Kepala Disperkim Kota Malang Dyah Ayu Kusumadewi menambahkan, konsep taman bunga nantinya juga sebagai didesain agar dapat sebagai wahana edukatif. Karena dilengkapi dengan berbagai jenis bunga mancanegara.
“Tentunya untuk tempat belajar juga,” kata Dyah.(Der/Aka)
