MALANGVOICE – Selama Ramadan, umat Islam mungkin perlu menyesuaikan dosis obat mereka karena puasa. Melansir dari laman Health X Change, MVoice berbagi beberapa tips tentang minum obat selama bulan Ramadan.
Manfaat mendiskusikan jadwal pengobatan sebelum Ramadan:
Jika Anda minum obat-obatan jangka panjang yang teratur, Anda harus mengkonfirmasi dosis obat Ramadan Anda dengan dokter sebelum bulan puasa dimulai. Anda juga harus yakin tentang kapan harus minum obat, terutama ketika obat dipengaruhi oleh asupan makanan.
Tips obat untuk penyakit akut (mendadak) selama bulan Ramadan:
Jika Anda memiliki penyakit akut (mendadak) seperti flu atau demam selama bulan Ramadan, Anda tidak berada di bawah paksaan untuk berpuasa pada hari-hari Anda sakit dan dalam pengobatan. Anda dapat menebus hari-hari Anda tidak bisa berpuasa, setelah Ramadan.
Obat diabetes selama Ramadan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh National University of Singapore, ditemukan bahwa kadar gula darah pasien selama bulan Ramadan cenderung lebih rendah. Karena itu, dosis rutin obat diabetes selama bulan puasa mungkin sebenarnya “terlalu banyak”.
Penyesuaian dosis mungkin diperlukan jika Anda menderita diabetes, sehingga Anda tidak akan menderita gejala gula darah rendah (hipoglikemia). (Der/Ulm)