Sempat Terjebak di Gunung, Begini Cara Para Pendaki Bertahan Hidup

MALANGVOICE – Muhammad Fajrul Abidin (19) kini bisa bernapas lega setelah sempat terjebak di Tanjakan PHP, Gunung Butak Kota Batu. Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan STAI Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang itu telah berkumpul dengan rombongannya di Posko Pantau Kebakaran Gunung Panderman.

Pantauan MVoice ia tampak asik berbincang-bincang dengan sesama pendaki. Keadaannya pun sehat dan tidak ada luka, hanya saja sebagian celananya masih belum kering sepenuhnya.

Menurut informasi yang dihimpun MVoice, Fajrul dan rombongannya yang berjumlah sekitar lima orang terjebak di tanjakan PHP. Saat itu, ia tiba di sana sekitar pukul 23.00 WIB.

Begitu ia tiba di tanjakan, ia sudah melihat beberapa pendaki lainnya terdiam dan duduk di jalur tersebut. Diketahui, saat itu kondisi hujan deras sehingga pendaki kesulitan menuruni tanjakan tersebut.

“Ya, kondisi jalannya sudah tertutup lumpur dan itu sangat licin. Kondisi kami basah kuyup, pakaian kami yang ada di dalam tas juga basah semua,” ujarnya saat ditemui MVoice di Pos Pantau Kebakaran Gunung Panderman, Senin (29/4).

Tak hanya itu saja, Fajrul dan pendaki dari rombongan lainnya mengaku kesulitan memasak makanan. Selain itu jumlah logistik juga sangat menipis. Akhirnya mereka hanya bisa duduk terdiam saja di jalur tersebut dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Sementara untuk penerangan yang mereka miliki juga sangat minim dan baterai handphone mereka dalam kondisi habis.

“Nah, akhirnya saya mencoba untuk menghubungi melalui grup Mapala saya. Semoga ada tim BPBD yang membantu kami,” tandasnya.

Sekitar enam jam lebih ia harus menunggu tim untuk menyelamatkan mereka. Fajrul dan rombongannya dalam perjalanan turun dari Gunung Buthak. Mereka berangkat mendaki gunung Buthak pada hari Sabtu (27/4). (Hmz/Ulm)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait