454 Pedagang Pasar Lawang Bakal Direlokasi

Para pedagang pasar Lawang saat mendatangi kantor UPPD Lawang. (Toski D).

MALANGVOICE – Paska terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebanyak 556 kios, lapak dan toko, para pedagang bakal direlokasi.

Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Lawang, Sigit Sugiarto mengatakan, saat ini pihaknya masih mengupayakan relokasi pasar Lawang.

“Kami masih melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan relokasi. Berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin (Rabu 24/4), untuk sementara yang sudah terdata ada 454 lapak, kios dan toko pedagang yang terdampak kebakaran,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut Sigit, pihakanya akan memastikan apakah ke 454 pedagang yang terdampak kebakaran bakal direlokasi semuanya.

“Kami masih melakukan pendataan secara pasti untuk berapa pedagang yang bakal direlokasi dan yang masih bertahan di kios bekas kebakaran. Namun kami upayakan semua bisa direlokasi, karena kasian kalau harus berjualan di kios bekas terbakar,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar Lawang, Maksum menyampaikan, para pedagang menginginkan tentang kejelasan tentang relokasi tempat berjualan.

“Para pedagang di Pasar Lawang ini berharap relokasi yang dijanjikan segera diwujudkan. Semoga saja sebelum memasuki bulan ramadhan, kami (pedagang) sudah bisa berjualan kembali,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut Maksum, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum bisa menjanjikan relokasi, sebelum memasuki bulan Ramadha. Maka para pedagang yang terdampak kebakaran, bersedia jika harus membenahi kios miliknya demi bisa berjualan kembali.

“Pedagang disini banyak yang mengeluh, selain banyak tangungan kami juga harus menutup kerugian akibat kebakaran. Kalau tidak sanggup melakukan pemindahan tempat jualan, biar kami saja yang membenahi sendiri. Mungkin kalau diperbaiki sendiri, dua minggu pedagang sudah bisa berjualan lagi,” tandasnya. (Hmz/Ulm)