MALANGVOICE – Penemuan Situs Sekaran di Dusun Sekaran Desa Sekarpuro, Pakis yang kini masih proses ekskavasi ditemukan sebuah saluran kuno (gua/arung) yang berada tepat di bawah ruas tol dengan radius 50 meter ke arah timur dari lokasi situs Sekaran.
“Di saluran ini, warga sempat melihat ada sebuah tongkat dan sebuah benda besar yang cekung dan bertepi lebar terbuat dari logam atau disebut tembokor (Bokor),” ungkap Juru kunci Situs Sekaran, Gatot Sujianto, saat ditemui di area gua/arung.
Menurut Gatot, arung/gua ini diduga berhubungan dengan situs Sekaran. Karena, arung/gua tersebut mengarah ke situs Sekaran.
“Arung ini diyakini merupakan tempat semedi para leluhur. Masyarakat sekitar sini sering melihat penampakan seekor Ular besar di dalam arung/gua ini,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Gatot, pihaknya mengkhawatirkan adanya pengerjaan ruas jalan tol apabila ruas tol digeser ke timur, karena bisa menutup arung/gua yang telah ditemukan.
“Jika jalan tol jadi digeser ke timur, arung/gua ini bisa hilang dan terpendam,” pungkasnya.
Diketahui, ekskavasi ini sempat menghentikan proses pengerjaan ruas Jalan tol Malang-Pandaan yang berada di seksi 5. Pasalnya di seksi 5 tersebut persisnya di Kilometer 37 dilakukan ekskavasi situs oleh tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur yang saat ini dilanjutkan Balai Arkeolog Yogyakarta. (Der/Ulm)