MALANGVOICE – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) bakal merekonstruksi Situs Sekaran, mulai bangunannya maupun kebudayaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, saat ditemui awak media di area Situs Sekaran, Jumat (5/4).
Menurut Muhadjir, Situs Sekaran ini merupakan warisan leluhur untuk masyarakat Malang. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan usulan untuk dilakukan rekonstruksi.
“Saya bukan arkeolog, tapi jika dilihat jenis batu batanya bisa juga terbuat dari bahan keramik. Makanya, saya ingin dilakukan rekonstruksi, baik dari konstruksi bangunan maupun sejarahnya. Akan kita cari mata rantai sejarah peradaban bangsa Indonesia khususnya yang berkembang di Malang dan sekitarnya ini dengan melakukan kegiatan penelitian (riset) oleh tim dari Kementrian dan kebudayaan termasuk para arkeolog,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Muhadjir, sebelum melakukan rekonstruksi situs Sekaran ini, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Malang dan Pemprov Jatim.
“Kami telah menyiapkan anggaran untuk merekonstruksi situs ini. Untuk besarannya belum kita pastikan, karena kita perlu berbicara dulu dengan Pemerintah kabupaten Malang, Kota Malang dan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Muhadjir, pihaknya akan melibatkan pusat arkeolog guna melakukan rekonstruksi ini. Apalagi, saat ini pihaknya memgalami kesusahan dalam mengidentifikasi situs Sekaran ini karena kondisi yang sudah hancur.
“Kita libatkan pusat Arkeolog yang ada di Jakarta. Karena Situs Sekaran ini sudah hancur, seperti sudah tidak adanya bangunan atas. Tapi, masyarakat dusun Sekaran sini ada para sesepuh yang tahu soal sejarahnya,” pungkasnya.(Der/Aka)